Konsepsi Manajemen Proyek di Bidang IT dan Pendidikan


Binti Qomariah - Assalamu'alaikum teman-teman ..
Kali ini saya akan mensyaringkan tentang Konsepsi Manajemen Proyek di Bidang IT dan Pendidikan nih. Simak yuk ..

A. JUDUL KEGIATAN
Konsepsi Manajemen Proyek di Bidang IT dan Pendidikan.

B. PENDAHULUAN
1. Pengertian
Menurut saya, konsep manajemen proyek itu adalah sebuah pengelolaan rancangan/konsep pekerjaan.
2. Maksud dan Tujuan
Agar pekerjaan kita lebih terorganisir dan memiliki konsep yang jelas.
3. Latar Belakang
Biasanya kita membuat dan mengerjakan sebuah proyek tetapi terkadang proyek kita belum memiliki tujuan yang jelas dan terkadang proyek kita tidak teorganisir.
4. Hasil Yang Diharapkan
Dapat mengelola proyek yang sedang kita kerjakan sesuai dengan orang yang memiliki jiwa siap kerja.

C. ALAT DAN BAHAN
- Komputer
- Koneksi Internet untuk mencari referensi

D. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Kurang lebih 3 jam.

E. URAIAN KEGIATAN
a. Prinsip Umum Manajemen Proyek
Menurut George R. Terry prinsip umum manajemen proyek di rumuskan sebagai POAC yaitu Planning, Organizing, Actuating dan Controlling.
b. Uraian Prinsip
1. Planning (Perencanaan)
proses sistematis yang dilakukan untuk mempersiapkan kegiatan tertentu guna mencapai tujuan dan sasaran tertentu. Hal-hal yang harus dilakukan pada kegiatan planning ini antara lain :
- Permasalahan yang terjadi yang terkait dengan tujuan dan sumber daya yang tersedia.
- Cara mencapai tujuan dan sasaran dengan memperhatikan sumber daya yang tersedia.
- Penerjemah rencana kedalam program kegiatan yang kongkrit.
- Penetapan jangka waktu yang dapat dilakukan yang sesuai dengan sumber daya yang tersedia.
2. Organizing (Pengorganisasian)
Yang dimaksudkan organizing adalah pengaturan atas suatu kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang dipimpin oleh pemimpin kelompok dalam suatu organisasi. Dalam proses manajemen, organisasi berfungsi untuk :
- Menjamin terpeliharanya koordinasi dengan baik.
- Membantu pimpinannya dalam menggerakkan fungsi-fungsi manajemen.
- Mempersatukan pemikiran dari satuan organisasi yang lebih kecil yang berada di dalam koordinasinya. Sedangakan koordinasi dapat dilakukan melalui mekanisme :
- koordinasi vertikal (menggambarkan fungsi komando)
- koordinasi horizontal (menggambarkan interaksi satu level)
- koordinasi diagonal (menggambarkan interaksi berbeda level tapi di luar fungsi komando).
3. Actuating (Penggerakan)
Diartikan sebagai manajemen untuk menggerakkan orang dalam organisasi agar melakukan apa yang sudah direncanakan di planning. Berikut hal-hal yang dilakukan agar manajemen actuating bisa sukses dilakukan, antara lain :
- Hargailah pekerjaan orang lain sehingga orang tersebut merasa menjadi bagian penting di dalam organisasi tersebut.
- Instruksi pimpinan harus dibuat dengan mempertimbangkan perbedaan individual dari masing-masing pegawainya.
- Perlu adanya pedoman kerja yang jelas, singkat, mudah dipahami dan dilaksanakan oleh pegawainya.
- Melakukan praktek partisipasi dalam manajemen.
- Memahami hak pegawai.
- Pemimpin perlu menjadi pendengar yang baik.
- Seorang pemimpin perlu menghindari memberi argumentasi sebagai pembenar atas keputusan yang diambilnya.
- Jangan melakukan sesuatu yang bisa membuat orang sentimen.
- Pemimpin harus melakukan teknik persuasi dengan cara bertanya kepada pegawainya.
- Perlu melakukan pengawasan untuk meningkatkan kinerja pegawainya.
4. Controlling (Pengendalian)
Diartikan sebagai kegiatan guna menjamin pekerjaan yang telah dilaksanakan sesuai dengan rencana. Ruang lingkup kegiatan controlling mencakup pengawasan atas seluruh aspek pelaksanaan rencana, antara lain adalah:
- Produk Pekerjaan.
- Seluruh sumber daya yang digunakan.
- Kebijaksanaan teknis yang diambil selama proses pencapaian sasaran.
Controlling harus bersifat obyektif dan harus dapat menemukan fakta- fakta tentang pelaksanaan pekerjaan di lapangan dan berbagai faktor yang mempengaruhinya. Rujukan untuk menilainya adalah memperbandingkan antara rencana dan pelaksanaan, untuk memahami kemungkinan terjadinya penyimpangan.

F. HASIL YANG DIDAPAT
Dapat memenejemen kegiatan sesuai dengan POAC. 

G. KESIMPULAN
Konsep menejemen sangat dibutuhkan dalam merumuskan atau mengkonsep kegiatan yang akan dilakukan. 

H. REFERENSI
Repository Konsepsi Manajemen Proyek di Bidang IT dan Pendidikan - E-book BLC Telkom Klaten.
Previous
Next Post »