Normalisasi Database


A. JUDUL KEGIATAN
    Normalisasi Database

B. PENDAHULUAN

1. Pengertian
    Normalisasi adalah proses dekomposisi tabel yang buruk dengan memecah kolom kedalam tebel yang lebih kecil. Atau normalisasi merupakan salah satu konsep penting dalam database relasional. Setiap aturan normalisasi digunakan untuk memvalidasi database.

2. Latar Belakang
    Secara konsep basis data atau database adalah kumpulan dari data-data yang membentuk suatu berkas (file) yang saling berhubungan (relation) dengan tatacara yang tertentu untuk membentuk data baru atau informasi. Atau basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan (relasi) antara satu dengan yang lainnya yang diorganisasikan berdasarkan skema atau struktur tertentu. Pada komputer, basis data disimpan dalam perangkat hardware penyimpan, dan dengan software tertentu dimanipulasiunruk kepentingan atau keguanaan tertentu. Hubungan atau relasi data biasanya ditunjukkan dengan kunci (key) dari tiap file yang ada. Data merupakan fakta atau nilai (value) yang tercatat atau merepresentasikan deskripsi dari suatu objek. Data yang merupakan fakta yang tercatat dan selanjutnya dilakukan pengolahan (proses) menjadi bentuk yang berguna atau bermanfaat bagi pemakainya akan membentuk apa yang disebut informasi. Bentuk informasi yang kompleks dan teritegrasi dan pengolahan sebuah database dengan komputer akan digunakan untuk proses pengambilan keputusan pada manajemen akan membenuk Sistem Informasi Manajemen (SIM), data dalam basis data merupan item terkecil dan terpenting untuk membangun basis data yang baik dan valid. Data dalam basis data bersifat integrated dan shared:
  • Terpadu (integrated), berkas-berkas data yang ada pada basis data saling terkait (terjadi dependensi data);
  • Berbagi data (shared), data yang sama dapat dipakai oleh sejumlah pengguna dalam waktu yang bersamaan. Sering dinamakan sebagi sistem multiuser 
Dalam satu file terdapat record-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk, yang merupakan satu kumpulan entitas yang seragam. Satu record terdiri dari field yang saling berhubungan menunjukkan bahwa field tersebut dalam satu pengertian yang lengkap dan direkam dalam satu record. Setiap nilai atau isi field memiliki kapasitas ruang atau lebar yang sama. Jenis isi data sebuah field harus sesuai dengan tipe datanya. Nama sebuah file harus menggambarkan isi dari data file tersebut. Untuk melengkapi definisi tentang file, dalam database dikenal nama entitas (entity) dan atribut. Entetis adalah orang, tempat, kejadian, atau konsep yang informasinya direkam. setiap entitas memiliki atribut atau sebutan untuk mewakili suatu entitas. Sebagai contoh dalam sistem perkuliahan; mahasiwa, matakuliah, pembayaran, dosen adalah sebagai entitas. Sedangkan entitas mahasiswa memiliki atribut nomor induk, nama, jurusan, dan sebagainya. Atau dari contoh di atas entitasnya adalah pegawai, ang memilik atribut NIP, nama, alamat, tgl_lahir, jns_kel Sistem basis data merupakan perpaduan antara basis data dan sistem manajemen basis data (SMBD). Database yang kompleks dan disertai dengan teknik pendokumentasian dan prosedur manipulasinya akan membentuk Sistem Manajemn Basis Data (Database Management System-DBMS). Singkatnya DBMS adalah database dan program untuk mengaksesnya.

3. Maksud dan Tujuan
    - Menghilangkan penyimpanan informasi yang redundan; ini menyederhanakan logika aplikasi, karena developer tidak perlu memikirkan mengenai beberapa salinan bagian informasi yang sama.
    - Memastikan bahwa anda memiliki satu kolom disatu tempat dengan satu nama, dengan satu nilai, pada satu waktu
    - Memastikan bahwa setiap kolom memiliki tebel yang tepat yang mana telah ditetapkan dan bukan tabel lain.

4. Hasil yang Diharapkan
    Dapat memahami kegunaan normalisasi database dan dapat mengaplikasikannya sesuai dengan ketentuan.

C. ALAT DAN BAHAN
    - komputer/laptop
    - lamp server/xampp
    - data yang akan dinormalisasikan

D. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN
    Waktu yang dibutuhkan untuk normalisasi database kurang lebih 30 menit.

E.URAIAN
   Pada proses normalisasi terhadap tabel pada database dapat dilakukan dengan tiga tahap normalisasi antara lain :
1. First Normal Form (NF1)
    Syarat :
a. Tidak ada set atribut yang berulang atau bernilai ganda.
b. Telah ditentukannya primary key untuk tabel atau relasi.
c. Tiap atribut hanya memiliki satu pengertian.
d. Tiap atribut yang dapat memiiki banyak nilai sebenarnya menggambarkan entitas atau relasi yang terpisah.
2. Bentuk Normal ke Dua(2NF)
Syarat :
a. Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal ke satu.
b. Atribut bukan kunci(non-key attribute) haruslah memiliki ketergantungan fungsional sepenuhnya pada primary key
3. Bentuk Normal ke Tiga(3NF)
Syarat :
a. Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal ke dua.
b. Atribut bukan kunci(non-key attribute) tidak boleh memiliki ketergantungan fungsional terhadap atribut bukan kunci lainnya. Seluruh atribut bukan kunci pada suatu  relasi hanya memiliki ketergantungan fungsional terhadap primary key di relasi itu saja.

F. REFERENSI DAN DAFTAR PUSTAKA
    https://knopiansyah.wordpress.com/.../pengertian-normalisasi-conto...
    https://id.wikipedia.org/wiki/Pangkalan_data
Previous
Next Post »