Mengenal SDLC (System Development Life Cylce)


Assalamu'alaikum teman-teman .. Kali ini saya akan menshare tentang SDLC (System Development Life Cycle) atau dalam bahasa indonesia-nya disebut dengan Siklus Hidup Pengembangan Sistem. Oke, untuk lebih lanjutnya silakan disimak ya, ulasan berikut ini.

A. JUDUL KEGIATAN
    Mengenal SDLC (System Development Life Cycle).

B. PENDAHULUAN

1. Pengertian
    SDLC (System Development Life Cycle) adalah proses perubahan dan pengubahan sistem yang digunakan untuk mengembangkan sistem tersebut.

2. Latar Belakang
    SDLC adalah konsep yang digunakan untuk mengembangkan sistem dalam Rekayasa Perangkat Lunak.

3. Maksud dan Tujuan
    SDLC sngat penting untuk sistem informasi khususnya untuk jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL). Hal ini dikarenakan seseorang yang membuat sistem harus memiliki konsep sebelum membuat sebuah sistem/projek. Konsep ini sendiri memiliki beberapa tahapan, nah tahapan inilh yang ada di SDLC yang wajib kita pelajari.

4. Hasil yang Diharapkan
    Hasil yang diharpkan disini adalah seorang pengembang sistem dapat membuat konsep dengan tahapan dan prosedur yang benar dan sesuai dengan SDLC.

C. ALAT DAN BAHAN
    - Komputer/Laptop
    - Projek yang akan dibuat

D. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
    Kurang lebih 30-60 menit.

E. TAHAPAN SETIAP PROSES
    SDLC disini memiliki beberapa tahapan untuk membuat konsep yang sesuai dengan projek yang akan dibuat. Berikut adalah tahapannya :
1. Planning (Rencana).
    Planning disini adalah yang paling utama yang diperlukan untuk membuat sebuah konsep. Planning disini berisi tentang apa yang akan kita buat atau program apakah yang akan kita buat.
2. Analis (Analisis).
    Setelah kita planning program kita, selanjutnya kita analisis program kita. Apa sih kebutuhan untuk membuat program kita, mulai dengan anggaran/biaya yang kita butuhkan sampai dengan alat-alat yang kita butuhkan. Itu juga harus difikirkan ya, teman-teman.
3. Definisi.
    Langkah selanjutnya adalah mendefinisikan apa sih yang akan kita kembangkan untuk program kita kedepannya.
4. Design (Desin).
    Sebelum kita melangkah ke step yang selanjutnya kita harus membuat sketsa program atau gambaran dari program itu sendiri. Nah, disinilah yang dimaksud dengan pengembangan konsep dari program tersebut.
5. Buillding (Membangun).
    Setelah konsep yang kita buat sudah selesai, langkah selanjutnya adalah membangun program sesuai dengan konsep yang kita buat.
6. Testing (Uji Coba).
    Ini adalah step/tahapan terakhir. Jika program kita sudah jadi, maka kita perlu untuk mengetes/mengecek apakah program yang kita buat tersebut sudah berjalan sesuai dangan harapan kita atau belum.

F. HASIL YANG DIDAPATKAN
    Dapat membuat konsep sesuai dengan SDLC dan dapat mengaplikasikan konsep tersebut di program kita. Dan dengan adanya konsep tersebut program yang kita buat bisa berjalan sesuai dengan harapan kita.

G. TEMUAN PERMASALAHAN
    Terkadang program yang kita buat tidak sesuai dengan konsep yang kita buat, jadi kita harus kerja 2 kali atau dengan kata lian kita mengulangi membenahi konsep kita dan progrm kita.

H. KESIMPULAN
     Sebelum kita membuat sebuah program kita harus membuat konsep terlebih dahulu. Dan konsep yang kita buat itu, harus sesuai dengan SDLC.

I. REFERENSI
   https://id.wikipedia.org/wiki/SDLC
Previous
Next Post »