HTML & CSS : Fungsi Dari meta charset utf-8 di HTML


Binti Qomariah – Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Selamat siang teman-teman, berjumpa lagi dengan saya nih. Hari ini saya akan mensyaringkan tentang fungsi dari meta charset utf. Sering kali orang-orang mengabaikan tag yang satu ini. Padahal fungsi sangat membantu kita sekali. Oke deh, simak ya ..

A. JUDUL KEGIATAN
HTML & CSS : Fungsi Dari meta charset utf-8 di HTML.

B. PENDAHULUAN
1. Pengertian
Menurut wikipedia, meta adalah elemen atau tag dalam bahasa pemrograman HTML atau XHTML yang berfungsi sebagai pemberi informasi metadata dari sebuah halaman web.
2. Maksud dan Tujuan
Agar tahu apa yang dimaksud dengan meta charset beserta fungsinya.
3. Hasil yang Diharapkan
Dapat memahami pengertian beserta fungsi dari meta charset.
4. Latar Belakang
Sebagian besar dari kita mungkin memang sudah kenal lama dengan HTML, tetai terkadang ada satu hal yang mungkin memang kita tidak tahu salah satunya adalah pengertian Meta Charset.

C. ALAT DAN BAHAN
- Komputer atau Laptop.
- Text Editor.

D. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
+/- 3 jam.

E. URAIAN
1. Meta tag adalah ‘data tentang data‘, dimana tag ini ditujukan bukan kepada user, tetapi kepada web browser atau kepada ‘robot program‘ seperti mesin pencari (search engine). Dan pada kali ini yang akan kita bahas adalah meta charset utf-8. Berikut penjelasannya :

<meta charset="utf-8">
Meta tag diatas memberi instruksi kepada web browser untuk menerjemahkan karakter-karakter di dalam halaman HTML sebagai UTF-8.

2. Sejarah Meta Charset HTML
Inatruksi charset digunakan untuk menterjemahkan bit-bit dalam HTML menjadi karakter. Karakter set paling sederhana dan juga paling awal digunakan adalah karakter set ASCII, (dalam HTML ditulis sebagai charset=”us-ascii”). Karakter set ini terbatas pada huruf latin (a-z, A-Z) dan beberapa karakter lain seperti angka, spasi, tab, dll dengan total hanya 128 karakter. 
Karakter ini kemudian dikembangkan oleh ANSI yang biasa disebut dengan ISO-8859-1 (dalam HTML ditulis sebagai charset=”ISO-8859-1”. Karakter ANSI mendukung 256 karakter, dan umumnya digunakan pada HTML versi 2.0 sampai dengan HTML 4.01.
Pemasalahan pada karakter set ASCII maupun ANSI adalah tidak menyertakan karakter non-latin seperti huruf arab, cina, jepang, dll. Untuk keperluan ini dikembangkan berbagai karakter set untuk masing-masing bahasa, seperti big5 untuk karakter cina, x-euc-jp untuk karakter jepang, iso-8859-7 untuk karakter yunani dll. Sehingga untuk setiap web, penulisan karakter set akan berbeda-beda tergantung bahasa apa yang digunakan untuk menulis halaman HTML.
Pada awal perkembangan XHTML, diperkenalkan karakter set UTF-8 (Unicode Transformation Format-8) yang mendukung hampir seluruh karakter yang ada di dunia. Karakter ini juga mendukung di HTML 5. Dengan karakter ini, kita tidak perlu khawatir dengan karakter dan bahasa yang digunakan. Utf-8 ini mendukung lebih dari 10.000 karakter.

3. Pentingnya Menggunakan Charset
Jika kita tidak menuliskan charset di script kita, maka proses web browser ‘menebak‘ karakter set ini bisa menjadi masalah. Pada tahun 2005 terdapat sebuah bug pada Internet Explorer yang dinamakan Google XSS. Hal ini terjadi karena situs google tidak menuliskan karakter set sehingga bisa digunakan untuk menyisipkan kode javascript. Oleh karena itu, sebaiknya kita selalu menambahkan meta tag charset pada setiap halaman HTML.

G. HASIL YANG DIDAPAT
1. Paham dengan sejarah Meta Charset.
2. Paham yang dimaksud dengan Meta Charset.
3. Paham dengan fungsi Meta Charset.

H. MASALAH YANG DIALAMI
-

I. KESIMPULAN
1. Meta Charset adalah tag HTML yang berfungsi untuk menterjemahkan bit HTML ke karakter.
2. Karakter ini juga digunakan untuk melindungi website agar tidak dimasuki atau disisipi oleh kode javascript.
3. Karakter ini mendukung semua bahasa.
J. REFERENSI
https://id.wikipedia.org/wiki/Meta
http://www.duniailkom.com/tutorial-belajar-html5-pengertian-meta-tag-charset-utf-8-pada-html5/
Previous
Next Post »