SEJARAH APACHE






PENGERTIAN
Apache adalah server web yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows dan Novell Netware serta platform lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web.

LATAR BELAKANG
Sebagai pengguna Apache, kita juga harus mengetahui sejarahnya.

MAKSUD DAN TUJUAN
Memahami sejarah Apache.

HASIL YANG DIHARAPKAN
Dapat mengetahui sejarah perkembangan Apache.


URAIAN
Server HTTP Apache atau Server Web/WWW Apache adalah server web yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows dan Novell Netware serta platform lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web. Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas web/www ini menggunakan HTTP.
Apache memiliki fitur-fitur canggih seperti pesan kesalahan yang dapat dikonfigur, autentikasi berbasis basis data dan lain-lain. Apache juga didukung oleh sejumlah antarmuka pengguna berbasis grafik (GUI) yang memungkinkan penanganan server menjadi mudah.
Apache merupakan perangkat lunak sumber terbuka dikembangkan oleh komunitas terbuka yang terdiri dari pengembang-pengembang dibawah naungan Apache Software Foundation.
Pada awal mulanya, Apache merupakan perangkat lunak sumber terbuka yang menjadi alternatif dari server web Netscape (sekarang dikenal sebagai Sun Java System Web Server). Sejak April 1996 Apache menjadi server web terpopuler di Internet. Pada Mei 1999, Apache digunakan di 57% dari semua web server di dunia. Pada November 2005 persentase ini naik menjadi 71%.
Asal mula nama Apache berasal ketika sebuah server web populer yang dikembangkan pada awal 1995 yang bernama NCSA HTTP 1.3 memiliki sejumlah perubahan besar terhadap kode sumbernya (patch). Saking banyaknya patch pada perangkat lunak tersebut sehingga disebut sebuah server yang memiliki banyak patch (“a patchy” server). Tetapi pada halaman FAQ situs web resminya, disebutkan bahwa “Apache” dipilih untuk menghormati suku asli Indian Amerika Apache (Indé), yang dikenal karena keahlian dan strategi perangnya. Versi 2 dari Apache ditulis dari awal tanpa mengandung kode sumber dari NCSA.

Web server Apache mempunyai kelebihan :
1. Apache termasuk dalam kategori freeware.
2. Ada komunitas yang besar sehingga mudah mencari solusinya jika ditemukan masalah Apache Web Server bersifat open source
3. Apache mudah sekali proses instalasinya jika dibanding web server lainnya seperti NCSA, IIS, dan lain-lain.
4. Mampu beroperasi pada berbagai platform sistem operasi.
5. Mudah mengatur konfigurasinya. Apache mempunyai hanya empat file konfigurasi.
6. Mudah dalam menambahkan peripheral lainnya ke dalam platform web servernya.
7. Mendukung sistem operasi yang popular saat ini.
8. Keamanannya bagus dan bisa menggunakan SSL (Secure Socket Layer)

Kekurangan Apache Web Server adalah :
1. menuntut pengongfigurasian menggunakan perintah-perintah yang diketik sebab Apache Web Server tidak mengadopsi konsep GUI (Graphical User Interface).
2. Tidak bisa mengatur load seperti IIS sehingga akan terus memfork proses baru sampai dalam batas yang diijinkan OS. Akan memudahkan penyerang karena RAM akan cepat habis.
3. Mudah diserang oleh DoS (pada Apache versi 1.3 dan versi 2 sampai versi 2.0.36)

REFERENSI
http://id.wikipedia.org/wiki/Apache_HTTP_Server, http://ranoeyoga.blogspot.com/2012/09/web-server-apache.html


Previous
Next Post »