Binti Qomariah - Assalamu'alaikum teman-teman
Kita kali ini akan membahas mengenai ITIL (Information Technology Infrastructure Library). Penasaran kah, apa itu ?. Oke, langsung simak ya.
PENGERTIAN
ITIL atau Information Technology Infrastructure Library, merupakan sebuah framework yang dibuat dan dikembangkan oleh Office of Government Commerce (OGC) di Inggris. ITIL merupakan kumpulan dari best practice
tata kelola layanan teknologi informasi diberbagai bidang dan industri,
dari mulai manufaktur sampai finansial, industri besar dan kecil,
swasta dan pemerintah.
LATAR BELAKANG
Pada awal perkembangannya,
dokumentasi ITIL terdiri dari kurang lebih 40 publikasi yang terbagi
kedalam modul-modul terpisah, setelah itu untuk simplifikasi serta
kemudahan implementasi ITIL dibagi kedalam 7 domain yang masing-masing
saling berhubungan dan dapat berdiri sendiri. Dalam perkembangan fase
ini atau sekarang disebut juga dengan ITIL versi 2, domain Service
Support dan Service Delivery dijadikan sebagai CORE dalam tata kelola
layanan teknologi informasi atau IT Service Management.
MAKSUD DAN TUJUAN
ITIL memberikan deskripsi detail tentang beberapa praktik TI penting
dengan daftar cek, tugas, serta prosedur yang menyeluruh yang dapat
disesuaikan dengan segala jenis organisasi TI.
HASIL YANG DIHARAPKAN
Dapat memahami pengertian dari ITIL itu sendiri.
URAIAN
Pada 30 Juni 2007, OGC menerbitkan versi ketiga ITIL (ITIL v3) yang
intinya terdiri dari lima bagian dan lebih menekankan pada pengelolaan
siklus hidup layanan yang disediakan oleh teknologi informasi. Dan kini
telah diterbitkan juga ITIL v3 Foundation 2011 dengan ada beberapa
perbaikan pada diagram dan konsep sekalipun masih bersifat sama dalam
hal pemahaman. Kelima bagian tersebut adalah:
- Service Strategy
- Service Design
- Service Transition
- Service Operation
- Continual Service Improvement
- Dari perspektif bisnis, penerapan ITIL practices oleh IT service providers – apakah oleh In-house providers atau eksternal – memiliki benefit diantaranya:
- IT services yang mampu menyelaraskan secara lebih baik dengan prioritas dan tujuan bisnis
- Mengetahui IT Cost sehingga bisnis mampu membuat perencanaan keuangan dengan lebih baik
- Meningkatkan produktifitas bisnis, efisiensi, dan efektifitas karena IT services lebih terpercaya dan bekerja lebih baik bagi business user
- Financial savings dengan cara memperbaiki resource management dan mengurangi rework
- Lebih efektif dalam change management, yang memungkinkan bisnis dapat terus mengikuti perubahan dan mengarahkan perubahan bisnis ke pencapaian keuntungan
- Memperbaiki kepuasan user dan customer terhadap IT
- Memperbaiki perspesi dan brand image end-customer
HASIL YANG DIDAPATKAN
Dapat memahami manfaat dan pengertian dari ITIL.
KESIMPULAN
Dalam setiap implementasi ITIL hendaknya dilakukan
assessment terhadap proses-proses yang ada kemudian dilakukan
perbandingan terhadap proses-proses pengelolaan layanan yang terdapat
dalam ITIL. Disamping itu, setiap implementasi ITIL harus memiliki
tujuan dan obyektif yang jelas. Tanpa tujuan dan obyektif yang jelas,
implementasi ITIL tidak akan mencapai sasaran karena banyaknya proses
serta fungsi yang terdapat dalam ITIL.
REFERENSI
ConversionConversion EmoticonEmoticon